•Robert Boyle (1627-1691)
–Pada temperatur konstan à P >> bila V << dan sebaliknya
–P berbanding terbalik dgn V à PV = konstan
–Berlaku pada hampir semua gas dengan kerapatan rendah
•Jacques Charles (1746-1823) Gay Lussac (1778-1850)
–Pada kerapatan rendah, untuk gas
•Temperatur absolut sebanding dengan tekanan pada volume konstan
•Temperatur absolut sebanding dengan volume pada tekanan konstan
PV = CT
–C sebanding dengan jumlah gas sehingga
PV = NkT •N = jumlah molekul gas
•k = konstanta Boltzman 1,381 x 10-23 J/K
Terkadang lebih mudah menyatakan jumlah gas dalam mol daripada dalam molekul sehingga
PV = nRT
•N = n NA
–NA = bilangan avogadro 6,022 x 1023 molekul/mol
–n = jumlah mol gas
•R = konstanta gas umum
= 8,314 J/mol.K
= 0,08206 L.atm/mol.K
•Gas ideal didefinisikan sebagai gas dimana PV/nT konstan untuk seluruh tekanan.
•Persamaan keadaan gas ideal
PV = nRT
•Massa molar M, massa 1 mol unsur/senyawa
–Massa molar 12C = 12 g/mol
•Massa n mol gas m = nM
•Kerapatan gas ideal
–Pada temperatur tertentu,
kerapatan gas ideal sebanding
dengan tekanan
•Perilaku gas ideal à perilaku gas nyata pada kerapatan dan tekanan rendah
•Untuk sejumlah gas tertentu PV/T = konstan, sehingga dapat ditulis
Hukum Pertama Termodinamika
•Panas neto yang ditambahkan pada suatu sistem sama dengan perubahan energi internal sistem ditambah usaha yang dilakukan oleh sistem.
Q = ΔU + W
Q = + à panas masuk ke sistem
- à panas keluar dari sistem
U = energi internal sistem
W = + à usaha dilakukan oleh sistem
- à usaha dilakukan pada sistem
•Usaha = luas daerah di bawah kurva
•Ekspansi isobarik
•1 L.atm = 101,3 J
•Persamaan gas ideal PV = nRT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar