Jumat, 01 Juli 2011

hukum gas ideal

Hukum gas ideal
Robert Boyle (1627-1691)
Pada temperatur konstan à P >> bila V << dan sebaliknya
P berbanding terbalik dgn V à PV = konstan
Berlaku pada hampir semua gas dengan kerapatan rendah


Jacques Charles (1746-1823) Gay Lussac (1778-1850)
Pada kerapatan rendah, untuk gas
Temperatur absolut sebanding dengan tekanan pada volume konstan
Temperatur absolut sebanding dengan volume pada tekanan konstan
  PV = CT
C sebanding dengan jumlah gas sehingga
                                            PV = NkT
N = jumlah molekul gas
k  = konstanta Boltzman 1,381 x 10-23 J/K

Terkadang lebih mudah menyatakan jumlah gas dalam mol daripada dalam molekul sehingga
PV = nRT
N = n NA 
NA = bilangan avogadro 6,022 x 1023 molekul/mol
n = jumlah mol gas
R = konstanta gas umum
= 8,314 J/mol.K
= 0,08206 L.atm/mol.K
 
Gas ideal didefinisikan sebagai gas dimana PV/nT konstan untuk seluruh tekanan.
Persamaan keadaan gas ideal
  PV = nRT
Massa molar M, massa 1 mol unsur/senyawa
Massa molar 12C = 12 g/mol
Massa n mol gas m = nM     
Kerapatan gas ideal       
Pada temperatur tertentu,
    kerapatan gas ideal sebanding   
    dengan tekanan
Perilaku gas ideal à perilaku gas nyata pada kerapatan dan tekanan rendah
Untuk sejumlah gas tertentu PV/T = konstan, sehingga dapat ditulis
Hukum Pertama Termodinamika
Panas neto yang ditambahkan pada suatu sistem sama dengan perubahan energi internal sistem ditambah usaha yang dilakukan oleh sistem.
Q = ΔU + W
Q = + à panas masuk ke sistem
     - à panas keluar dari sistem
U = energi internal sistem
W = + à usaha dilakukan oleh sistem
     - à usaha dilakukan pada sistem
 
Usaha = luas daerah di bawah kurva
Ekspansi isobarik
1 L.atm = 101,3 J
Persamaan gas ideal PV = nRT

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar